Asian Spectator

.
Business Advice

.

Curious Kids: Bagaimana kita bisa tahu kalau kita tidak berada dalam _virtual reality_?

  • Written by Tim Dean, Honorary Associate in Philosophy, University of Sydney

Bagaimana kita tahu bahwa kita tidak dalam virtual reality? (realitas virtual)? – Erin, Umur 13, Strathfield, New South Wales.

Curious Kids: Bagaimana kita bisa tahu kalau kita tidak berada dalam _virtual reality_?

Zhuangzi Memimpikan Seekor Kupu-kupu. By Shibata Zeshin, Wikimedia.

Pernahkah kamu bermimpi dan mengira semua yang ada di sekitar kamu adalah nyata, dan kemudian kamu bangun dan menyadari bahwa itu semua hanyalah mimpi? Jika demikian, bagaimana kamu tahu bahwa kamu tidak sedang bermimpi sekarang?

Filsuf Cina, Zhaoungzi, telah berpikir tentang hal ini sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Dia terbangun dari mimpi di mana dia menjadi kupu-kupu, tetapi kemudian dia tidak dapat memastikan bahwa dia bukan kupu-kupu yang sedang bermimpi kalau dia adalah seorang manusia.

Sangat mudah untuk percaya bahwa dunia di sekitar kita adalah nyata. Tapi mungkin saja itu mimpi atau hasil dari simulasi komputer yang sangat kompleks. Mungkin kita semua terhubung ke komputer yang sangat hebat yang memberi kita pengalaman nyata yang membuat kita berpikir bahwa kita berada di tempat lain.

Jika simulasinya benar-benar bagus dan terlihat seperti dunia nyata, kita mungkin tidak tahu bahwa kita sedang dalam simulasi.

Jadi jawaban singkatnya adalah kita tidak pernah bisa benar-benar 100% yakin bahwa kita tidak berada dalam simulasi komputer, atau bahwa kita sedang bermimpi dan bukannya terjaga.

Meskipun ini aneh dan menganggu, sebenarnya hal ini tidak ada bedanya dengan cara hidup kita.

Jika Anda memiliki teman dan keluarga, dan hal-hal yang Anda sukai, tidak masalah apakah itu bagian dari mimpi atau simulasi, karena Anda akan tetap berperilaku sama.

Kamu akan tetap bersikap baik kepada teman-teman kamu, kamu akan tetap mencintai keluargamu (walaupun mereka mungkin mengganggu, kamu akan tetap bisa menikmati rasa makanan favorit kamu, dan kamu tetap tidak akan suka bangun pagi.

Read more: Curious Kids: Why do our brains freak us out with scary dreams?[1]

Apakah kamu punya pertanyaan yang ingin ditanyakan ke ahli? Minta bantuan ke orang tua atau orang yang lebih dewasa untuk mengirim pertanyaanmu pada kami. Ketika mengirimkan pertanyaan, pastikan kamu sudah memasukkan nama pendek, umur, dan kota tempat tinggal. Kamu bisa:

Arina Apsarini dari Binus University menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.

Authors: Tim Dean, Honorary Associate in Philosophy, University of Sydney

Read more https://theconversation.com/curious-kids-bagaimana-kita-bisa-tahu-kalau-kita-tidak-berada-dalam-virtual-reality-183625

Magazine

Jalan hantu: riset kami tunjukkan luasnya jalan ilegal yang membabat hutan Indonesia

Ilmuwan ternama asal Brasil, Eneas Salati, pernah mengatakan, “Yang terbaik yang bisa kamu lakukan untuk hutan hujan Amazon adalah meledakkan jalan-jalan.”Eneas tidak bercanda. Dia ada ben...

Melihat lebih dekat praktik berladang ramah lingkungan “Gilir Balik” masyarakat Ngaung Keruh (bagian 2)

Ladang Gilir Balik di antara rimbunan hutan dan kebun wanatani. Semuanya menjadi mozaik bentang alam yang turut menjaga kelestarian daerah tangkapan air Danau Sentarum.(Rifky/CIFOR), CC BY-NCBagian pe...

Ada apa dengan Manchester United? Memahami naik turunnya prestasi klub sepak bola dalam mitos ‘Sisifus’

Stadion Old Trafford di Manchester, Inggris.Nook Thitipat/ShutterstockSisifus adalah salah satu tokoh terkenal dalam mitologi Yunani kuno. Ia memiliki peran penting dalam sejarah, termasuk sebagai pen...



NewsServices.com

Content & Technology Connecting Global Audiences

More Information - Less Opinion