Di mana kebun binatang pertama di dunia?

sisa-sisa babon yang ditemukan di pemakaman Mesir kuno di Hierakonpolis. ©Renee Friedman, Courtesy of Hierakonpolis Expedition

Penggalian arkeologi di kota Mesir kuno Nekhen telah menemukan bangunan dari sekitar 3500 SM. Penemuan ini berisi sisa-sisa kuda nil, babon, dan gajah penangkaran^[2] – hewan yang bukan asli Mesir. Tapi hidup tidak mudah bagi hewan-hewan ini. Mereka mungkin berumur pendek, dan jasad mereka menunjukkan bukti adanya luka parah^[3].

Makam firaun Mesir Sahure, yang meninggal sekitar 2500 SM, termasuk gambar realistis beruang Suriah mengenakan kerah dan kalung^[4]. Diperkirakan mereka dibawa kembali dari ekspedisi perdagangan^[5]. Berapa usia hidup beruang hidup, tidak ada yang tahu.

Kebun binatang publik dibuka untuk umum

Pameran hewan yang terbuka untuk umum pertama kali^[6] mungkin dibuat oleh Ratu Mesir Hashepsut^[7] sekitar tahun 1480 SM yang lalu. Para peneliti berpikir kebun binatang dimulai dengan hewan yang dibawa pulang dari ekspedisi ratu yang dikirim ke negeri jauh yang dikenal sebagai Punt^[8], yang mungkin adalah Eritrea modern. Tidak jelas mengapa dia membangun kebun binatang, tetapi mungkin untuk memamerkan kekayaan dan haknya untuk memerintah^[9]. Menjaga hewan berbahaya dan eksotis di penangkaran terkadang menjadi cara bagi penguasa untuk menunjukkan betapa berkuasanya mereka.

Kebun binatang awal ditemukan di seluruh dunia. Di Cina, Kaisar Wen-Wang^[10] dikatakan telah membangun “Taman Intelijen” sekitar tahun 1060 SM^[11] Di dalamnya bisa ditemukan rusa, burung, dan banyak jenis ikan^[12].

Di Inggris, Raja Henry I mendirikan kebun binatang pada sekitar tahun 1110^[13] sebagai bagian dari tanah kerajaan di Woodstock, di Oxfordshire. Koleksinya termasuk harimau, unta, singa, dan landak. Koleksi ini akhirnya dipindahkan ke Tower of London pada tahun 1235, sekitar waktu Raja Henry III diberi tiga singa^[14] oleh Kaisar Romawi Suci Frederick II. Koleksinya tinggal di lokasi itu selama 600 tahun.

Dua harimau menyerang seekor singa di Tower of London Menagerie pada 3 Desember 1830. Singa itu terluka parah hingga mati beberapa hari kemudian. Heritage Images/Hulton Archives via Getty Images^[15]

Jika kamu mengunjungi Towe of London hari ini, kamu dapat melihat beberapa kandang: Mereka adalah batu telanjang dengan jeruji logam. Sulit membayangkan bahwa hewan memiliki kehidupan yang baik di sana. Raja Prancis mengirim seekor gajah pada tahun 1255. Meskipun memiliki kandang khusus sendiri, ia mati setelah hanya beberapa tahun^[16]. Beberapa koleksinya pernah termasuk beruang kutub yang diizinkan berenang di Sungai Thames dengan rantai panjang^[17]. Pada suatu waktu, biaya masuk untuk pengunjung umum adalah dengan membayar karcis murah atau memberi anjing atau kucing liar untuk makanan singa^[18].

Di Amerika, Montezuma II^[19] memiliki kebun binatang di Tenochtitlan, sekarang dikenal sebagai Mexico City, pada akhir tahun 1500-an. Termasuk banyak burung, mamalia karnivora, dan ular^[20]. Kebun binatang ini sangat besar sehingga 300 orang dipekerjakan untuk merawat hewan^[21]. Kaisar secara pribadi memberikan tur kebun binatang kepada pengunjung pertama dari Eropa. Tentara Spanyol, yang dipimpin oleh Hernán Cortés, menulis tentang betapa mereka mengagumi kebun binatang^[22] meskipun mereka terus menghancurkannya selama penaklukan Tenochititlan pada tahun 1591^[23]

Rumah monyet di Kebun Binatang Schönbrunn di Wina. Seluncuran lentera berwarna tangan, sekitar tahun 1900. Imagno/Hulton Archive^[24]

Kebun binatang tertua yang terus beroperasi di dunia – dan masih buka di tempat yang sama – adalah Kebun Binatang Schönbrunn, yang dibangun di Wina, Austria, pada tahun 1752. Kebun binatang ini terkenal sebagai yang pertama menggunakan banyak inovasi desain, seperti memelihara hewan di latar natural dan menempatkan beberapa spesies bersama-sama^[25] dalam satu kandang.

Kebun binatang telah berkembang pesat^[26], terutama dalam cara mereka merawat hewan. Bahkan, banyak kebun binatang saat ini juga merupakan organisasi konservasi, yang fokus pada perlindungan hewan yang terancam punah.

Apakah kamu punya pertanyaan yang ingin ditanyakan ke ahli? Minta bantuan ke orang tua atau orang yang lebih dewasa untuk mengirim pertanyaanmu pada kami. Ketika mengirimkan pertanyaan, pastikan kamu sudah memasukkan nama pendek, umur, dan kota tempat tinggal. Kamu bisa:

Arina Apsarini dari Binus University menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.

Authors: Michael J. Renner, Professor of Biology, Psychology, and Environmental Science & Sustainability, Director Zoo & Conservation Science, Drake University

Read more https://theconversation.com/di-mana-kebun-binatang-pertama-di-dunia-186125