Asian Spectator

Men's Weekly

.

Riset: banyak konferensi akademik di Indonesia tak memenuhi standar ilmiah, sering hadirkan pejabat, sponsor komersial, hingga trip wisata

  • Written by Masduki, Pengajar dan Peneliti Kebijakan Media di Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
Riset: banyak konferensi akademik di Indonesia tak memenuhi standar ilmiah, sering hadirkan pejabat, sponsor komersial, hingga trip wisataASPIKOM

Konferensi akademik di Indonesia, terutama dalam ilmu komunikasi yang menjadi bidang saya, selama enam tahun terakhir (2015-2021) begitu marak. Hal ini selaras dengan tradisi mobilitas akademisi dan diseminasi pengetahuan pada era globalisasi dan liberalisasi perguruan tinggi.

Masalahnya, konferensi-konferensi itu kurang memenuhi standar...

Magazine

Riset: Sapi Indonesia punya jejak DNA banteng liar, tertinggi di sapi madura

● Sapi-sapi Indonesia punya jejak DNA banteng liar.● Sapi madura memiliki proporsi gen banteng yang paling besar.● Kekayaan genetik sapi lokal terancam hilang karena persilangan deng...

Diplomasi di persimpangan: Antara solidaritas Palestina dan kepentingan dagang dengan Israel

Pantulan gambar peserta Aksi Pro-Palestina di Jakarta pada 24 Mei 2025.Rumaisha Project/Shutterstock● Indonesia selalu mendukung kemerdekaan Palestina, tapi secara ekonomi, tak bisa lepas dari I...

Katingan Dayak bronze bells: Traces of migration or local creative expression?

The scent of tabalien wood (Eusideroxylon zwageri) and the laughter of children playing in the yard greeted me as I stepped into a wooden house in Tumbang Panggu, a remote village in Indonesia’s...