Asian Spectator

Men's Weekly

.

Melek kematian: mengapa penting bicara tentang kematian

  • Written by Lisa Graham-Wisener, Lecturer of Health Psychology, Queen's University Belfast
Melek kematian: mengapa penting bicara tentang kematian

Ketika berbicara tentang kematian, kita tidak kekurangan eufemisme.

Ungkapan halus mungkin yang paling terkenal diilustrasikan dalam sketsa satire Monty Phyton mengenai kematian burung beo yang tayang di BBC pada 1971. Dalam sketsa, seorang pekerja toko hewan peliharaan bersikeras kepada pelanggan bahwa burung beo barunya “tidak mati tapi...

Magazine

Pengawasan layanan publik masih timpang gender: Studi terhadap Ombudsman Republik Indonesia

Gedung Ombudsman RI di Jakarta.Rivansyah Dunda/Shutterstock● Keterwakilan perempuan di lembaga ombudsman masih minim.● Ini melemahkan kemampuan ombudsman untuk melakukan pengawasan yang ad...

Ending malaria in Papua: Why oral communication matters as much as medicine

Illustration of a malaria-transmitting mosquito.Somboon Bunproy / ShutterstockPapua accounted for 93% of Indonesia’s 527,000 malaria cases in 2024, as elimination efforts continue to face multip...

Dilema utang kereta cepat Whoosh: Mengejar kecepatan, mengancam kedaulatan

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh.wisely/Shutterstock● Masalah utang kereta cepat Whoosh menunjukkan adanya ketergantungan dalam sistem ekonomi global.● Angka penumpang yang tinggi belum...