Asian Spectator

Men's Weekly

.

Kesehatan mental di tengah pandemi: bagaimana kecemasan juga mudah menular

  • Written by Ahmad Nurhasim, Editor Sains + Kesehatan, Kepala Divisi Training, The Conversation
Kesehatan mental di tengah pandemi: bagaimana kecemasan juga mudah menular

Pandemi COVID-19 yang memasuki tahun ketiga telah memberikan pelajaran berharga bahwa kesehatan mental kita dipengaruhi oleh berbagai faktor biologis, psikologis dan kebijakan pemerintah. Kebijakan isolasi, karantina, dan pembatasan berkumpul untuk mencegah penularan COVID-19 telah meningkatkan kecemasan yang mempengaruhi kesehatan mental.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)[1] baru-baru ini menyatakan bahwa pada tahun pertama pandemi, angka prevalensi global kecemasan dan depresi meningkat 25%. Fenomena ini hanya puncak gunung es. Cukup jelas bahwa kesehatan fisik mempengaruhi kesehatan mental, begitu juga sebaliknya.

Untuk membedah masalah kesehatan mental, pada episode podcast SuarAkademia[2] kali ini, kami berbincang dengan Eva Suryani, psikiater dan dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta.

Eva bercerita tentang cara mengukur gejala kesehatan mental dan cara menanganinya, termasuk mengobatinya jika sudah terdeteksi mengalami gangguan kesehatan mental. Menjaga kesehatan mental ini penting bukan hanya karena pandemi belum tahu kapan akan berakhir tapi masalah kesehatan mental akan terjadi juga setelah pandemi.

Simak episode lengkapnya di SuarAkademia[3] – ngobrol seru isu terkini bareng akademisi.

References

  1. ^ Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) (www.who.int)
  2. ^ podcast SuarAkademia (open.spotify.com)
  3. ^ SuarAkademia (open.spotify.com)

Authors: Ahmad Nurhasim, Editor Sains + Kesehatan, Kepala Divisi Training, The Conversation

Read more https://theconversation.com/kesehatan-mental-di-tengah-pandemi-bagaimana-kecemasan-juga-mudah-menular-180870

Magazine

Berkah tambahan redenominasi: Ajang bersih-bersih transaksi korupsi dan pencucian uang

● Wacana redenominasi kembali muncul tahun ini.● Redenominasi bisa jadi sarana bersih-bersih transaksi negatif jumbo.● Perlu sosialisasi dan persiapan matang agar tidak menimbulkan k...

Bahaya hujan mikroplastik: Apa yang perlu masyarakat waspadai?

EL_JUSUF/Pexels, CC BYSelama ini, kita mungkin mengira air hujan selalu menyegarkan. Namun, riset terbaru dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggugurkan asumsi itu. Berdasarkan studi yang d...

‘Father hunger’ lebih mengganggu perkembangan emosional anak dibandingkan ‘Fatherless’

Ilustrasi seorang ayah sedang mengajarkan anak perempuannya mengendarai sepeda.maxim ibragimov/Shutterstock● ‘Father hunger’ terjadi ketika anak hidup bersama ayah, tetapi kurang men...