Menyambut pemegang visa turis digital nomad, apa yang perlu disiapkan pemerintah dan pelaku usaha?
- Written by Made Handijaya Dewantara, Sessional Academic and Ph.D. Candidate, Griffith University

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Direktorat Jenderal Imigrasi memperkenalkan jenis visa baru yaitu visa digital nomad[1]. Visa ini diluncurkan untuk membangkitkan kembali minat berwisata ke Indonesia, setelah pemerintah menggaungkan wacana penambahan jumlah negara untuk pemberian visa on arrival (VoA)[2].
Bagi para pelaku sektor pariwisata, wacana ini seperti angin surgawi di tengah berhentinya denyut nadi pariwisata – terutama dari sisi kedatangan wisatawan mancanegara – akibat pandemi dalam dua tahun terakhir.
Tetapi apakah pemberian visa digital nomad akan menghidupkan kembali sektor pariwisata Indonesia?