Apa itu internet? Ilmuwan komputer menjawabnya dan jelaskan asal-usulnya
- Written by Fred Martin, Professor of Computer Science, UMass Lowell
Apa sebenarnya internet itu? Nora, usia 8 tahun, Akron, Ohio, Amerika Serikat
Internet adalah kumpulan komputer global yang tahu bagaimana cara mengirim pesan satu sama lain. Hampir semua yang terhubung ke internet adalah sebuah komputer - atau memiliki komputer di dalamnya.
Pada awal tahun 1960-an, komputer hanya digunakan untuk tujuan khusus seperti penelitian ilmiah[1]. Jumlahnya pun tidak banyak karena ukurannya yang besar dan mahal. Satu komputer dan aksesori yang menyertainya dapat dengan mudah memenuhi sebuah ruangan[2]. Untuk bertukar data, orang akan mengatur waktu untuk bekerja bersama dan satu komputer akan terhubung dengan komputer lain dengan panggilan telepon[3].
Pemerintah Amerika Serikat menginginkan sebuah jaringan yang memungkinkan komputer berkomunikasi secara otomatis dan bahkan jika beberapa sambungan telepon terputus[4]. Misalkan kamu ingin mengirim pesan dari Komputer A ke Komputer B di masing-masing dari tiga jenis jaringan yang berbeda. Yang pertama adalah jaringan dengan satu komputer pusat yang terhubung ke semua komputer lainnya sebagai sambungan. Yang kedua adalah jaringan yang terdiri dari beberapa jaringan yang terhubung dengan hub mereka. Yang ketiga adalah jaringan di mana setiap komputer terhubung ke beberapa komputer lain, membentuk semacam jaring. Menurut kamu, mana yang paling bisa diandalkan jika ada beberapa komputer dan sambungan yang rusak?
Jaringan pertama rentan karena jika komputer pusat hilang, maka tidak ada komputer yang dapat berkomunikasi. Jaringan kedua rentan karena jika salah satu komputer hub hilang, jalur antara A dan B terputus. Namun pada jaringan ketiga, banyak komputer dan sambungan individu dapat hilang dan masih ada jalur untuk menghubungkan A dan B. Jadi jaringan ketiga akan menjadi yang paling dapat diandalkan.
ARPANET dan gagasan hot potatoes
Seorang insinyur Amerika bernama Paul Baran[7] bekerja pada masalah ini di sebuah perusahaan bernama Rand Corp. Pada tahun 1962, dia mempublikasikan sebuah ide baru untuk jaringan komputer, yang dia sebut sebagai hot potato networking[8].
Dalam ide Baran, sebuah pesan akan dipecah menjadi banyak bagian kecil - potatoes. Ketika Komputer A ingin mengirimkan pesannya ke Komputer B, komputer tersebut akan mengirimkan kentang-kentang kecil tersebut ke komputer tetangga. Komputer tersebut akan meneruskannya ke arah yang benar sesegera mungkin. Untuk memastikan pesan terkirim dengan cepat, potongan-potongan pesan diperlakukan seolah-olah masih panas, sehingga kamu tidak ingin pesan tersebut berada di tanganmu terlalu lama.
Pesan-pesan tersebut diberi nomor urut sehingga ketika sampai di Komputer B, komputer tujuan akhir, mesin tersebut akan tahu bagaimana menempatkannya dalam urutan yang tepat untuk menerima pesan secara lengkap.
Ide Baran diimplementasikan sebagai ARPANET[9]. Jaringan ini adalah pendahulu langsung dari internet saat ini.
Alih-alih hot potatoes, sistem ini mendapat nama yang lebih formal, yang masih kita gunakan sampai sekarang: packet switched networking[10]. Potatoes diganti namanya menjadi packet - bagian kecil dari pesan yang lengkap.
Vinton Cerf, seorang ilmuwan komputer Amerika dikenal sebagai salah satu bapak internet. Dia menyumbangkan banyak ide penting termasuk bahwa komputer penerima dapat menanyakan kepada komputer pengirim tentang paket yang hilang - yang kadang-kadang mereka lakukan. Hal ini dikenal dengan nama transmission control protocol[11] atau TCP.
Lahirnya World Wide Web (WWW)
Kontributor penting lainnya adalah Tim Berners-Lee[12], seorang ilmuwan komputer Inggris. Berners-Lee bekerja di CERN, Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir. Dia ingin menciptakan sebuah sistem bagi para koleganya untuk berbagi hasil penelitian mereka dengan lebih baik satu sama lain.
Tim Berners-Lee menemukan World Wide Web pada awal tahun 1990-an.
CERN, CC BY-NC[13][14]
Sekitar tahun 1990, Berners-Lee muncul dengan ide bahwa komputer dapat menjadi tuan rumah bagi kumpulan “halaman,” yang masing-masing memiliki teks, gambar, dan tautan ke halaman lain[15]. Dia menciptakan cara yang mudah bagi tautan untuk menentukan komputer mana saja - konsep URL, atau uniform resource locator[16].
Berners-Lee menamai sistem ini sebagai world wide web[17]. Dia menulis kode untuk browser web pertama untuk melihat halaman web dan server web untuk mengirimkannya. Jika kamu melihat URL yang menyertakan “www” - itu adalah nama aslinya.
Berners-Lee mungkin telah merencanakan untuk menggunakan web terutama untuk berbagi teks, gambar dan file. Namun, karya-karya sebelumnya di internet membuat web juga cocok untuk video dan suara[18]. YouTube, Instagram dan TikTok dibuat menggunakan aturan yang sama atau protokol yang dikembangkan oleh Cerf dan Berners-Lee.
Internet of Things
Dalam 20 tahun terakhir, komputer telah menjadi semakin canggih dan murah. Sekarang, sebuah chip komputer yang dapat terhubung langsung ke internet dijual seharga US$5[19] (Rp 73 ribu) - jauh lebih murah daripada laptop dan ponsel masa kini (sekitar $300 (Rp 4,4 juta) atau komputer seukuran kamar ($1 juta (Rp 14.4 milyar) atau lebih!) .
Banyak peralatan yang lebih baru seperti kulkas pintar ini yang terkoneksi dengan internet.
Paul Stefaan Mooij/Wikimedia Commons, CC BY-NC-SA[20][21]
Biaya yang lebih rendah ini telah menghasilkan jutaan perangkat[22] yang terhubung ke internet. Perangkat-perangkat ini termasuk sensor. Sebuah termostat pintar[23] memonitor rumah kamu dengan menggunakan sensor suhu. Kamera keamanan mengawasi teras depan rumah kamu menggunakan serangkaian sensor cahaya kecil.
Perangkat ini juga memiliki actuator[24] - mekanisme yang mengontrol aktivitas di dunia fisik. Sebagai contoh, termostat pintar dapat menghidupkan dan mematikan sistem pemanas dan pendingin di rumahmu.
Bersama-sama, semua perangkat pintar ini disebut internet of things[25] atau IoT. Internet tidak hanya mencakup komputer dan telepon, tetapi juga semua perangkat IoT ini. Kamu mungkin memiliki kulkas pintar[26] yang memiliki kamera di dalamnya. Ketika mengetahui kamu kehabisan susu, kulkas tersebut akan mengirimkan pesan ke ponsel dan mengingatkan kamu untuk membeli lebih banyak.
Hampir semua hal terhubung ke internet sekarang.
Demetrius Adyatma Pangestu dari Universitas Bina Nusantara menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris
References
- ^ penelitian ilmiah (www.sciencesource.com)
- ^ dengan mudah memenuhi sebuah ruangan (www.pimall.com)
- ^ terhubung dengan komputer lain dengan panggilan telepon (medium.com)
- ^ bahkan jika beberapa sambungan telepon terputus (www.internethalloffame.org)
- ^ Txelu Balboa via Wikimedia Commons (commons.wikimedia.org)
- ^ CC BY-SA (creativecommons.org)
- ^ Paul Baran (www.rand.org)
- ^ hot potato networking (culture.pl)
- ^ ARPANET (www.ibiblio.org)
- ^ packet switched networking (www.geeksforgeeks.org)
- ^ transmission control protocol (www.wired.com)
- ^ Tim Berners-Lee (en.wikipedia.org)
- ^ CERN (cds.cern.ch)
- ^ CC BY-NC (creativecommons.org)
- ^ teks, gambar, dan tautan ke halaman lain (webfoundation.org)
- ^ uniform resource locator (www.welcometothejungle.com)
- ^ world wide web (thenextweb.com)
- ^ membuat web juga cocok untuk video dan suara (www.thebroadcastbridge.com)
- ^ terhubung langsung ke internet dijual seharga US$5 (www.nabto.com)
- ^ Paul Stefaan Mooij/Wikimedia Commons (en.wikipedia.org)
- ^ CC BY-NC-SA (creativecommons.org)
- ^ jutaan perangkat (www.statista.com)
- ^ termostat pintar (www.safewise.com)
- ^ actuator (www.geeksforgeeks.org)
- ^ internet of things (www.wired.co.uk)
- ^ kulkas pintar (www.wired.co.uk)
Authors: Fred Martin, Professor of Computer Science, UMass Lowell
