Asian Spectator

Men's Weekly

.

Riset: makanan bayi dan anak di Indonesia kurang beragam. Mengapa bisa begitu dan apa dampaknya?

  • Written by Bunga A. Paramashanti, Lecturer and researcher at the Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Alma Ata
Riset: makanan bayi dan anak di Indonesia kurang beragam. Mengapa bisa begitu dan apa dampaknya?Petugas kesehatan mengukur tinggi badan bayi di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kedaton, Bandar Lampung, 21 Maret 2022. Promosi makanan beragam pendamping ASI untuk bayi berusia enam bulan di level Posyandu penting untuk mencegah gizi buruk pada anak.ANTARA FOTO/Ardiansyah/nym

Makanan pendamping air susu ibu (MPASI) yang sehat dan beragam...

Magazine

Diplomasi emosional: Bagaimana rasa marah dan takut dapat membentuk arah kebijakan global

Gambar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei di layar, merefleksikan perang antara Iran dan Israel.Mmiss.cabul/Shutterstock● Memanas...

Riset: Populasi hewan langka anoa dan babirusa di pulau kecil lebih tangguh, meski jumlahnya sedikit

● Populasi satwa di pulau kecil terbukti lebih tangguh secara genetik meski jumlahnya sedikit.● Pulau kecil dapat menjadi habitat alami yang penting bagi kelangsungan hewan langka.● ...

6 bulan Makan Bergizi Gratis: Program kesehatan atau bantuan sosial?

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi program mercusuar pemerintahan Prabowo-Gibran yang sudah berlangsung selama lebih dari enam bulan. Inisiatif ini menyasar kelompok-kelompok yang rentan mengalam...