Asian Spectator

Men's Weekly

.

Curious Kids: Apakah ahli gunung berapi (vulkanologi) meninggal karena meneliti gunung berapi dari dekat?

  • Written by Jozua van Otterloo, Assistant Lecturer in Volcanology, Monash University
Curious Kids: Apakah ahli gunung berapi (vulkanologi) meninggal karena meneliti gunung berapi dari dekat?Ahli vulkanologi sering mengunjungi gunung berapi aktif untuk mengamati letusan dan mengumpulkan sampel lava dan abu.Flickr/MONUSCO Photos, CC BY

Apakah ahli gunung berapi (vulkanologi) meninggal karena meneliti gunung berapi dari jarak dekat? – Tobias, umur 5, Malmsbury, Australia

Curious Kids: Apakah ahli gunung berapi (vulkanologi) meninggal karena meneliti gunung berapi dari dekat?

Gunung berapi menunjukkan kepada kita sekilas tentang apa yang...

Magazine

Riset: Sapi Indonesia punya jejak DNA banteng liar, tertinggi di sapi madura

● Sapi-sapi Indonesia punya jejak DNA banteng liar.● Sapi madura memiliki proporsi gen banteng yang paling besar.● Kekayaan genetik sapi lokal terancam hilang karena persilangan deng...

Diplomasi di persimpangan: Antara solidaritas Palestina dan kepentingan dagang dengan Israel

Pantulan gambar peserta Aksi Pro-Palestina di Jakarta pada 24 Mei 2025.Rumaisha Project/Shutterstock● Indonesia selalu mendukung kemerdekaan Palestina, tapi secara ekonomi, tak bisa lepas dari I...

Katingan Dayak bronze bells: Traces of migration or local creative expression?

The scent of tabalien wood (Eusideroxylon zwageri) and the laughter of children playing in the yard greeted me as I stepped into a wooden house in Tumbang Panggu, a remote village in Indonesia’s...