Asian Spectator

Men's Weekly

.

Maraknya TNI terlibat kriminal dan terkena depresi, hasil dari proses seleksi calon prajurit militer yang buruk

  • Written by Syarif Ali, Dosen Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta, UPN Veteran Jakarta
Maraknya TNI terlibat kriminal dan terkena depresi, hasil dari proses seleksi calon prajurit militer yang burukKendaraan Meriam Cesar 155 milik Batalyon Artileri Medan.Kornelis Kaha/Antara Foto

Dalam beberapa pekan terakhir, media massa melaporkan sejumlah kasus kriminal yang melibatkan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan memakan korban jiwa – baik dari institusi TNI sendiri maupun masyarakat sipil.

Contoh kasusnya, seorang prajurit TNI di...

Magazine

Diplomasi FOMO Prabowo: Simbolis, reaktif, berisiko mengancam legitimasi

Presiden Prabowo Subianto menghadiri BRICS Leaders Virtual Meeting dari kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 September 2025.Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden, CC BY ...

Anak ikut demo: Peran negara dalam memfasilitasi dan melindungi aksi protes

(David Wadie Fisher-Freberg/Wikimedia Commons), CC BY● Banyak anak dalam demonstrasi menjadi korban kekerasan dan penyimpangan hukum.● Demonstrasi bukanlah ruang aman, tapi larangan justru...

Bagaimana revisi KUHAP bisa memperparah pelemahan KPK

(Arraihansyah/Shutterstock)● Revisi KUHAP menjadikan penyidik KPK di bawah kendali polisi, tak lagi independen.● Upaya paksa seperti penyelidikan hingga penyadapan dalam revisi KUHAP membu...