Asian Spectator

Men's Weekly

.

Maraknya TNI terlibat kriminal dan terkena depresi, hasil dari proses seleksi calon prajurit militer yang buruk

  • Written by Syarif Ali, Dosen Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta, UPN Veteran Jakarta
Maraknya TNI terlibat kriminal dan terkena depresi, hasil dari proses seleksi calon prajurit militer yang burukKendaraan Meriam Cesar 155 milik Batalyon Artileri Medan.Kornelis Kaha/Antara Foto

Dalam beberapa pekan terakhir, media massa melaporkan sejumlah kasus kriminal yang melibatkan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan memakan korban jiwa – baik dari institusi TNI sendiri maupun masyarakat sipil.

Contoh kasusnya, seorang prajurit TNI di...

Magazine

Krisis legitimasi pejabat negara: Terpilih dalam pemilu, tapi gagal jaga kepercayaan rakyat

Pengendara motor melintasi alat kampanye untuk calon anggota legislatif nasional dan daerah jelang Pemilu 2024 di Bintaro, Tangerang Selatan, pada 29 Desember 2023.Gilangpnp/Shutterstock● Masyar...

Belajar dari pasangan Jawa dan Tionghoa: Strategi negosiasi untuk hubungan antar etnis

Pernikahan Antar Etnis antara Jawa dan TionghoaLipik Stock Media/Shuttershock● Pernikahan beda suku tak selalu kental dengan konflik antar etnis.● Pernikahan antar etnis justru menghasilka...

Diplomasi FOMO Prabowo: Simbolis, reaktif, berisiko mengancam legitimasi

Presiden Prabowo Subianto menghadiri BRICS Leaders Virtual Meeting dari kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 September 2025.Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden, CC BY ...