Asian Spectator

Men's Weekly

.

Riset: makanan bayi dan anak di Indonesia kurang beragam. Mengapa bisa begitu dan apa dampaknya?

  • Written by Bunga A. Paramashanti, Lecturer and researcher at the Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Alma Ata
Riset: makanan bayi dan anak di Indonesia kurang beragam. Mengapa bisa begitu dan apa dampaknya?Petugas kesehatan mengukur tinggi badan bayi di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kedaton, Bandar Lampung, 21 Maret 2022. Promosi makanan beragam pendamping ASI untuk bayi berusia enam bulan di level Posyandu penting untuk mencegah gizi buruk pada anak.ANTARA FOTO/Ardiansyah/nym

Makanan pendamping air susu ibu (MPASI) yang sehat dan beragam...

Magazine

Berkah tambahan redenominasi: Ajang bersih-bersih transaksi korupsi dan pencucian uang

● Wacana redenominasi kembali muncul tahun ini.● Redenominasi bisa jadi sarana bersih-bersih transaksi negatif jumbo.● Perlu sosialisasi dan persiapan matang agar tidak menimbulkan k...

Bahaya hujan mikroplastik: Apa yang perlu masyarakat waspadai?

EL_JUSUF/Pexels, CC BYSelama ini, kita mungkin mengira air hujan selalu menyegarkan. Namun, riset terbaru dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggugurkan asumsi itu. Berdasarkan studi yang d...

‘Father hunger’ lebih mengganggu perkembangan emosional anak dibandingkan ‘Fatherless’

Ilustrasi seorang ayah sedang mengajarkan anak perempuannya mengendarai sepeda.maxim ibragimov/Shutterstock● ‘Father hunger’ terjadi ketika anak hidup bersama ayah, tetapi kurang men...