Di tengah dunia yang ‘sepi’, maraknya ‘teman AI’ bawa risiko mental bahkan nyawa
- Written by Daniel You, Clinical Lecturer USYD, Child and Adolescent Psychiatrist FRANZCP, University of Sydney
Cheng Xin/Getty Images NewsPERINGATAN: Artikel ini memuat konten yang berkaitan dengan bunuh diri, melukai diri sendiri, dan kekerasan terhadap orang lain.
Hanya dua hari setelah merilis teman AI bulan lalu, Grok—aplikasi chatbot xAI milik Elon Musk—langsung menjadi aplikasi terpopuler di Jepang.
Chatbot yang dirancang untuk menjadi...




