Asian Spectator

Men's Weekly

.

Di tengah dunia yang ‘sepi’, maraknya ‘teman AI’ bawa risiko mental bahkan nyawa

  • Written by Daniel You, Clinical Lecturer USYD, Child and Adolescent Psychiatrist FRANZCP, University of Sydney
Di tengah dunia yang ‘sepi’, maraknya ‘teman AI’ bawa risiko mental bahkan nyawaCheng Xin/Getty Images News

PERINGATAN: Artikel ini memuat konten yang berkaitan dengan bunuh diri, melukai diri sendiri, dan kekerasan terhadap orang lain.


Hanya dua hari setelah merilis teman AI bulan lalu, Grok—aplikasi chatbot xAI milik Elon Musk—langsung menjadi aplikasi terpopuler di Jepang.

Chatbot yang dirancang untuk menjadi...

Magazine

Riset: Sapi Indonesia punya jejak DNA banteng liar, tertinggi di sapi madura

● Sapi-sapi Indonesia punya jejak DNA banteng liar.● Sapi madura memiliki proporsi gen banteng yang paling besar.● Kekayaan genetik sapi lokal terancam hilang karena persilangan deng...

Diplomasi di persimpangan: Antara solidaritas Palestina dan kepentingan dagang dengan Israel

Pantulan gambar peserta Aksi Pro-Palestina di Jakarta pada 24 Mei 2025.Rumaisha Project/Shutterstock● Indonesia selalu mendukung kemerdekaan Palestina, tapi secara ekonomi, tak bisa lepas dari I...

Katingan Dayak bronze bells: Traces of migration or local creative expression?

The scent of tabalien wood (Eusideroxylon zwageri) and the laughter of children playing in the yard greeted me as I stepped into a wooden house in Tumbang Panggu, a remote village in Indonesia’s...