Asian Spectator

Men's Weekly

.

Apakah detoks dopamin masuk akal untuk dilakukan?

  • Written by Anastasia Hronis, Clinical Psychologist, Lecturer and Research Supervisor, Graduate School of Health, University of Technology Sydney
Apakah detoks dopamin masuk akal untuk dilakukan?d3sign/Getty Images

Media sosial saat ini dibanjiri dengan tip mengurangi asupan dopamin. Mulai dari “detoks digital”, “dopamine detox”, sampai “dopamine reset,” istilah-istilah ini sering disebut sebagai solusi menangani kecanduan gawai yang menurunkan kesehatan mental. Para influencer TikTok mengklaim bahwa...

Magazine

Pengawasan layanan publik masih timpang gender: Studi terhadap Ombudsman Republik Indonesia

Gedung Ombudsman RI di Jakarta.Rivansyah Dunda/Shutterstock● Keterwakilan perempuan di lembaga ombudsman masih minim.● Ini melemahkan kemampuan ombudsman untuk melakukan pengawasan yang ad...

Ending malaria in Papua: Why oral communication matters as much as medicine

Illustration of a malaria-transmitting mosquito.Somboon Bunproy / ShutterstockPapua accounted for 93% of Indonesia’s 527,000 malaria cases in 2024, as elimination efforts continue to face multip...

Dilema utang kereta cepat Whoosh: Mengejar kecepatan, mengancam kedaulatan

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh.wisely/Shutterstock● Masalah utang kereta cepat Whoosh menunjukkan adanya ketergantungan dalam sistem ekonomi global.● Angka penumpang yang tinggi belum...