Asian Spectator

Men's Weekly

.

How apartheid, European racism and Pelé helped cultivate a culture of diversity in US soccer that endures into the MLS

  • Written by John M Sloop, Professor of Communication Studies, Vanderbilt University
How apartheid, European racism and Pelé helped cultivate a culture of diversity in US soccer that endures into the MLSPatrick 'Ace' Ntsoelengoe in action for the Toronto Blizzard.Tony Bock/Toronto Star via Getty Images

North America’s most diverseprofessional league kicks off on Feb. 25, 2023, as Major League Soccer returns after a winter break.

The league, commonly known as the MLS, has long prided itself as a standard-bearer for racial and national...

Magazine

Mengapa sebagian kita menyukai AI tapi sebagian lain justru membencinya? Ini soal bagaimana otak mencerna risiko dan kepercayaan

KundraMulai dari email buatan ChatGPT, rekomendasi acara televisi, hingga diagnosa penyakit, kehadiran mesin pintar dalam kehidupan kita sehari-hari sudah bukan lagi kisah fiksi ilmiah.Namun di balik ...

Silang pendapat pusat-daerah soal dana mengendap: Siapa yang benar?

● Polemik duit APBD yang mengendap di bank kian memanas antara menteri keuangan dan para kepala daerah.● Silang pendapat terjadi karena perbedaan sumber data acuan yang berbeda-beda.●...

Pengawasan layanan publik masih timpang gender: Studi terhadap Ombudsman Republik Indonesia

Gedung Ombudsman RI di Jakarta.Rivansyah Dunda/Shutterstock● Keterwakilan perempuan di lembaga ombudsman masih minim.● Ini melemahkan kemampuan ombudsman untuk melakukan pengawasan yang ad...