Asian Spectator

Men's Weekly

.

Pemerintah bagikan ‘smartboard’ untuk Digitalisasi pembelajaran: Keputusan cerdas atau malah bikin cemas?

  • Written by Hayu Rahmitasari, Education & Culture Editor, The Conversation
Pemerintah bagikan ‘smartboard’ untuk Digitalisasi pembelajaran: Keputusan cerdas atau malah bikin cemas?

Presiden Prabowo Subianto baru saja meresmikan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas[1]. Program ini ditujukan sebagai upaya membangun ruang belajar yang lebih setara, interaktif, dan relevan bagi jutaan pelajar dari Sabang sampai Merauke.

Pemerintah mengklaim, inti dari program ini tidak hanya memberikan perangkat baru di ruang kelas, tapi juga menjadi tempat pembelajaran yang lebih hidup dan relevan sesuai perkembangan zaman.

Langkah-langkah yang sudah diambil diantaranya pembagian Papan Interaktif Digital (Interactive Flat Panel / Smartboard), laptop, materi pembelajaran digital, hingga pelatihan bagi para guru agar mereka siap mengintegrasikan teknologi dalam proses mengajar sehari-hari.

Apakah hadirnya program ini akan menjadi sebuah gebrakan baru dan membuat pendidikan Indonesia menjadi lebih maju?

Dalam episode SuarAkademia terbaru, kami membahas isu ini bersama tim newsroom The Conversation Indonesia, Diyah Hayu Rahmitasari (Editor Pendidikan dan Budaya) dan Robby Irfany Maqoma (Managing Editor).

Hayu melihat peluncuran program ini seharusnya diikuti dengan pertanyaan yang mendasar: Apakah sekolah dan para guru benar-benar siap menerima alat baru ini? Apakah integrasi teknologi otomatis akan meningkatkan kualitas pembelajaran?

Hayu berpendapat upaya digitalisasi sebelumnya kerap berakhir sebagai proyek yang baik di atas kertas, tetapi tidak efektif di lapangan. kesenjangan infrastruktur antarwilayah, keterbatasan kemampuan digital para guru, dan potensi meningkatnya waktu layar siswa tanpa pedoman pedagogis yang jelas seharusnya menjadi masalah yang perlu diperhatikan pemerintah sebelum akhirnya memulai program ini.

Robby menguatkan argumen Hayu dengan menyatakan koneksi internet stabil saja masih menjadi kemewahan bagi banyak sekolah, sementara sebagian guru belum mendapatkan pelatihan memadai untuk memanfaatkan papan digital interaktif secara optimal.

Robby menambahkan kalau program ini seharusnya tidak berhenti pada distribusi perangkat, tetapi harus dimulai dari kebutuhan lokal dan kapasitas aktor di lapangan. Ia menekankan bahwa masyarakat dan komunitas pendidikan perlu dilibatkan sejak awal, bukan hanya sebagai penerima tetapi sebagai penentu arah perubahan.

Hayu juga melihat bahwa dalam pelaksanaan program ini, pemerintah bisa menggunakan strategi “dua jalur”: Memprioritaskan implementasi di sekolah yang sudah benar-benar siap sambil secara paralel memperkuat wilayah yang masih tertinggal dari sisi sumber daya dan literasi digital.

Menurut Hayu, digitalisasi pendidikan seharusnya bukan perlombaan memperbanyak perangkat, melainkan upaya membangun ekosistem pembelajaran yang aman, inklusif, dan berkelanjutan.

Simak episode lengkapnya hanya di SuarAkademia—ngobrol seru isu terkini, bareng akademisi. Kamu bisa mendengarkan episode SuarAkademia lainnya yang terbit setiap pekan di Spotify, Youtube Music dan Apple Podcast.

References

  1. ^ Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas (www.presidenri.go.id)

Authors: Hayu Rahmitasari, Education & Culture Editor, The Conversation

Read more https://theconversation.com/pemerintah-bagikan-smartboard-untuk-digitalisasi-pembelajaran-keputusan-cerdas-atau-malah-bikin-cemas-270672

Magazine

Limbah plastik dari klinik gigi: Kecil di ruang praktik, berdampak besar bagi lingkungan

● Klinik gigi turut menyumbang limbah plastik medis dari penggunaan alat sekali pakai.● Jika tak dikelola dengan baik, limbah ini berpotensi mencemari lingkungan.● Pemilahan limbah, ...

Pemerintah bagikan ‘smartboard’ untuk Digitalisasi pembelajaran: Keputusan cerdas atau malah bikin cemas?

CC BYPresiden Prabowo Subianto baru saja meresmikan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas. Program ini ditujukan sebagai upaya membangun ruang belajar yang lebih setara, interaktif...

Riset: Pensiun dini PLTU batubara justru berdampak positif bagi perekonomian nasional

● Pemerintah sesat arah jika menganggap memensiunkan PLTU batu bara lebih banyak ruginya daripada faedahnya.● Riset membuktikan bahwa mengakhiri PLTU justru lebih bermanfaat ketimbang meru...

hacklink hack forum hacklink film izle hacklink หวยออนไลน์jojobetPusulabetสล็อตเว็บตรงgamdom girişpadişahbetMostbetvbetjojobetultrabetslot888enjoybet girişonwinpusulabetcasibompusulabetjojobet girişpalacebetbets10jojobetjojobet觀看色情影片padişahbetnakitbahismatbetPusulabet1xbet girişjojobetGrandpashabetvbetzbahis girişzbahis güncel adres 2025gobahisgobahistrgoalspusulabetgiftcardmall/mygiftaresbetbets10betebetmamibetkingroyalcasibomkingroyalbetcio girişugwin288iptvcasibomcasibomJojobetselçuksportskingroyalcasibom girişsweet bonanzamadridbetwinxbetcasibomcasibomultrabetultrabetyakabetMarsbahisVdcasinokingroyalhttps://www.newstrendline.com/DinamobetbetnanoCasibomVdcasinoSekabetyakabetgalabetpasacasinojustintvpaşacasinomadridbetgalabetbetciobetciobetciobetzulabetlikebetpuansahabetpacho casinocasibomcasibomgobahisbetkolikcolor pickerholiganbetmatbet girişvaycasinovaycasino girişpadişahbetbetsmove girişgalabet girişcasibomcasibomonwinmatbetpulibetAntalya escortenjoybetbahsegelbetnanobetnanobetnanobetnanoultrabetbetnanobets10asroyal reelspadişahbetnorabahisonwin girişMersin EscortjojobetJojobetroyalbetbeylikdüzü escortŞişli Escort