Asian Spectator

Men's Weekly

.

Bagaimana caranya membasmi budaya toksik dalam _e-sports_?

  • Written by Amanda Cote, Assistant Professor of Media Studies/Game Studies, University of Oregon
Bagaimana caranya membasmi budaya toksik dalam _e-sports_?Suatu tim _gaming_ tingkat perguruan tinggi di AS berlatih bermain League of Legends.(AP Photo/M. Spencer Green)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita kemungkinan jarang mendengar orang berteriak kepada kita, “Sana balik ke dapur dan masak aja!” Tapi jika kamu adalah seorang perempuan yang bermain online game, ungkapan semacam ini –...

Magazine

4 salah kaprah besar soal isu kendaraan listrik dan tambang nikel di Indonesia

● Mayoritas nikel Indonesia saat ini digunakan untuk stainless steel, bukan baterai kendaraan listrik.● Dampak lingkungan akibat tambang nikel tak bisa langsung disangkutkan dengan industr...

Refleksi nasib sejawat ‘nillionaire’ Indonesia: Kerja keras tanpa jaminan stabilitas

● Setelah disebut kaum mendang-mending, kaum tepi jurang, hingga ‘generasi sandwich’, kelas menengah mendapat sebutan baru yakni ‘nillionaire’.● Dengan gaji pas-pas...

Rezim Prabowo: Politik maskulin paternalistik, kesetaraan gender hanya omon-omon

Seorang perempuan dari kalangan Aliansi Perempuan Indonesia melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada 3 September 2025.AnharRizki/Shutterstock● Logika politik maskulin dan...