Asian Spectator

Men's Weekly

.

Kekayaan sejarah tentang kecintaan kita pada kemewahan

  • Written by Peter McNeil, Distinguished Professor of Design History, UTS, University of Technology Sydney
Kekayaan sejarah tentang kecintaan kita pada kemewahanJules Beau, CC BY-NC-ND

Di masa kini, dengan satu atau lain cara, orang yang dianggap relatif tak mampu secara ekonomi pun bersentuhan dengan kemewahan.

Jika Anda menikmati pendingin ruangan, akses pencahayaan, daging ayam atau coklat, Anda tengah berkelindan dengan apa yang dulunya dianggap mewah.

Hal-hal yang dianggap – dan tak dianggap...

Magazine

4 salah kaprah besar soal isu kendaraan listrik dan tambang nikel di Indonesia

● Mayoritas nikel Indonesia saat ini digunakan untuk stainless steel, bukan baterai kendaraan listrik.● Dampak lingkungan akibat tambang nikel tak bisa langsung disangkutkan dengan industr...

Refleksi nasib sejawat ‘nillionaire’ Indonesia: Kerja keras tanpa jaminan stabilitas

● Setelah disebut kaum mendang-mending, kaum tepi jurang, hingga ‘generasi sandwich’, kelas menengah mendapat sebutan baru yakni ‘nillionaire’.● Dengan gaji pas-pas...

Rezim Prabowo: Politik maskulin paternalistik, kesetaraan gender hanya omon-omon

Seorang perempuan dari kalangan Aliansi Perempuan Indonesia melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada 3 September 2025.AnharRizki/Shutterstock● Logika politik maskulin dan...