Iran membara: Sekali lagi, perempuan berada di barisan terdepan memperjuangkan perubahan transformatif
- Written by Vrinda Narain, Associate Professor, Faculty of Law, Centre for Human Rights and Legal Pluralism; Max Bell School of Public Policy, McGill University
Aksi protes di pusat kota Teheran, Iran, atas kematian seorang perempuan muda yang ditahan karena melanggar aturan konservatif negara tentang berpakaian.(AP Photo)Pada 16 September 2022, Mahsa Amini, perempuan berusia 22 tahun asal Iran, meninggal dunia di Teheran, Iran, saat berada dalam tahanan kepolisian setempat. Sebelumnya, Amini ditangkap...





