Sekadar tahu sains terbuka tidak cukup untuk mencegah perilaku riset tidak etis
- Written by Abdul Hadi, Junior Researcher, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

● Kesadaran sains terbuka saja tak cukup menciptakan iklim riset yang etis, terlebih tanpa dukungan ekosistem riset memadai.
● Tekanan publikasi dan insentif kuantitatif kerap memicu praktik riset tidak etis.
● Diperlukan perubahan budaya penelitian berlandaskan kualitas dan transparansi untuk menciptakan ekosistem riset yang sehat....




