Asian Spectator

Men's Weekly

.

Riset: selain diskriminatif, bahasa politik pemerintah justru perburuk penanganan COVID-19

  • Written by Fariz Alnizar, Associate professor at Nahdlatul Ulama University of Indonesia and Ph.D in Linguistic. His research interests include language, power, and religious issues, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA)
Riset: selain diskriminatif, bahasa politik pemerintah justru perburuk penanganan COVID-19Sidak protokol kesehatan oleh Satpol PP Badung di Bali.Fikri Yusuf/Antara Foto

Sadar atau tidak, narasi yang dibangun oleh pemerintah Indonesia dalam kampanye kebijakan penanggulangan COVID-19 dipenuhi oleh rekayasa dan metafora yang bertujuan untuk menciptakan kondisi masyarakat yang tenang, tidak panik, dan tidak cemas.

Sayangnya, penggunaan...

Magazine

Hadapi rentannya emosi remaja, sekolah perlu kembangkan ekosistem empati

● Kasus kekerasan dan kematian remaja mencerminkan kegagalan sekolah membaca dan merespons kesehatan mental siswa.● Indonesia perlu mengembangkan ekosistem empati sesuai konteks budaya aga...

Meningkatnya cemaran antibiotik di perairan dunia bisa membuat bakteri makin kebal

Antibiotik dan obat lainnya yang mencemari lingkungan bisa menyebabkan bakteri lebih kebal terhadap efek pengobatan.tawanroong/ShutterstockArtikel ini diterjemahkan dari bahasa Inggris untuk mempering...

Potret tragis para korban PHK di tengah maraknya perusahaan pailit

● Laporan PUSHAM UII atas kasus kepailitan menunjukkan deindustrialisasi nasional memang nyata.● Para pekerja yang terkena PHK, terutama akibat kepailitan, tidak memiliki kepastian mendapa...