Asian Spectator

Men's Weekly

.

AI bisa mengancam seniman dan melanggar hak cipta: Perlu diregulasi, bukan dilarang

  • Written by Arif Perdana, Associate Professor in Digital Strategy and Data Science, Monash University
AI bisa mengancam seniman dan melanggar hak cipta: Perlu diregulasi, bukan dilarangIlustrasi tulisan AI vs Seni menunjukkan konsep Kecerdasan Buatan yang menciptakan konten generatif berdasarkan seni yang dibuat oleh manusia. faithie/Shutterstock

● Kehadiran AI akan berdampak pada ekosistem hak cipta dan masa depan pekerja seni.

● AI tidak hanya meniru karya, tetapi juga meniru gaya.

● Tidak perlu melarang AI...

Magazine

Diplomasi emosional: Bagaimana rasa marah dan takut dapat membentuk arah kebijakan global

Gambar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei di layar, merefleksikan perang antara Iran dan Israel.Mmiss.cabul/Shutterstock● Memanas...

Riset: Populasi hewan langka anoa dan babirusa di pulau kecil lebih tangguh, meski jumlahnya sedikit

● Populasi satwa di pulau kecil terbukti lebih tangguh secara genetik meski jumlahnya sedikit.● Pulau kecil dapat menjadi habitat alami yang penting bagi kelangsungan hewan langka.● ...

6 bulan Makan Bergizi Gratis: Program kesehatan atau bantuan sosial?

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi program mercusuar pemerintahan Prabowo-Gibran yang sudah berlangsung selama lebih dari enam bulan. Inisiatif ini menyasar kelompok-kelompok yang rentan mengalam...