Mengapa negara Barat memberikan bantuan militer bernilai triliunan ke Ukraina, tetapi mengabaikan Myanmar?
- Written by Nicholas Farrelly, Professor and Head of Social Sciences, University of Tasmania
Dua tahun setelah kudeta Myanmar pada 1 Februari 2021, kuatnya dan berkembangnya perlawanan militer di negara tersebut hampir tidak mendapat perhatian dari luar negeri.
Kelompok oposisi pro-demokrasi, yang digawangi oleh Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar (National Unity Government/NUG) – terdiri dari berbagai kelompok, tentara, milisi,...