Asian Spectator

Men's Weekly

.

Twitter dan Elon Musk: mengapa 'absolutisme' kebebasan berbicara bisa mengancam hak asasi manusia

  • Written by Sarah Glozer, Senior Lecturer in Marketing & Society, University of Bath

Meski Elon Musk adalah sosok yang telah sukses membangun kekayaan dari berbagai bisnis termasuk mobil listrik, proses pengambilalihan Twitter selama beberapa bulan ke belakang tampaknya tak semulus yang ia harapkan.

Tak lama setelah ia membeli platform media sosial tersebut seharga US$ 44 miliar (hampir Rp 700 triliun), Musk mengatakan dirinya...

Magazine

50 tahun film ‘Jaws’: Dari mitos hiu hewan bengis jadi pesona kehidupan laut

The shark in 'Jaws' became a terrifying icon.Universal Pictures via Getty Images1975 menjadi “tahun teror” keganasan hiu karena rilisnya film Jaws.Film ini diadaptasi dari novel karya Pete...

Risiko kedekatan Prabowo dengan BRICS: Reputasi bebas-aktif Indonesia dipertaruhkan

● Sinyal politik luar negeri Prabowo terhadap BRICS bisa menciptakan mispersepsi dan hilangnya reputasi nonblok Indonesia.● Indonesia perlu menunjukkan kembali komitmen pada prinsip-prinsi...

Waspada mikroagresi di tempat kerja: Hinaan diskriminatif berbalut pujian

Ilustrasi seorang karyawan yang sedang sedih dan mengasingkan diri.pakww/Shutterstock● Mikroagresi adalah ujaran yang tampak biasa saja atau seperti pujian, namun sebenarnya diskriminatif.●...