Asian Spectator

Men's Weekly

.

Sengkarut data beras Indonesia: kenapa terjadi, apa dampaknya bagi ketahanan pangan dan solusinya

  • Written by Meda Canti, Assistant Professor, Lecturer, Head of Food Processing Laboratory, Food Technology Study Program, Faculty of Biotechnology, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Sengkarut data beras Indonesia: kenapa terjadi, apa dampaknya bagi ketahanan pangan dan solusinyaPekerja mengangkut karung beras di Gudang Bulog Pulo Brayan, Kota Medan, Sumatera Utara, 24 Januari 2023. ANTARA FOTO/Yudi/Lmo/hp.

Sepanjang Oktober hingga Desember lalu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso “beradu” kata dan data terkait stok beras di dalam negeri.

Men...

Magazine

Integrasi pengetahuan lokal sebagai solusi iklim: Belajar dari masyarakat adat Bayan di Lombok

● Masyarakat adat Bayan di Lombok Utara, NTB, punya Wariga sebagai sistem pengetahuan alam yang presisi.● Ada juga arsitektur Bale Bayan yang terbukti tahan gempa dan sistem ‘awiq-aw...

Tan Malaka untuk pemula: Sejauh mana kita bisa mempercayai mitos?

● ‘Madilog’ karya Tan Malaka mengajak masyarakat Indonesia meninggalkan cara berpikir mistik dan beralih ke logika ilmiah.● Mitos dan rasio bukanlah lawan, melainkan dua bentuk...

Kenaikan harga tiket Transjakarta: Antara kemampuan masyarakat dan beban pemda Jakarta

● Setelah 2 dekade, harga tiket Transjakarta bakal naik.● Pemerintah daerah Jakarta sedang menghadapi paceklik sehingga harus mengurangi subsidi.● Jika kenaikan harga tiket lebih tin...