Tragedi Stadion Kanjuruhan: kenapa dan bagaimana _stampede_ menelan begitu banyak korban setelah kompetisi sepak bola?
- Written by Jonatan A Lassa, Senior Lecturer, Humanitarian Emergency and Disaster Management, College of Indigenous Futures, Arts and Society, Charles Darwin University
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.Tragedi kematian 131 orang, termasuk 33 anak, akibat ‘kerusuhan’ sesaat setelah kompetisi sepak bola di...





