Asian Spectator

Men's Weekly

.

Akibat sanksi Barat, mata uang Rusia justru makin kuat dibandingkan sebelum perang

  • Written by Kirill Shakhnov, Lecturer in Economics, University of Surrey
Akibat sanksi Barat, mata uang Rusia justru makin kuat dibandingkan sebelum perangPresiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan dekrit istimewa demi menjaga rubel tidak ambruk.Victoria_Art/Pixabay, CC BY

Pada hari-hari awal ketika Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 dan dikenai sanksi oleh Barat, nilai mata uang Rusia, rubel, ambruk. Nilai rubel ringsek dari 78 menjadi 138 rubel per dolar Amerika Serikat (AS). Perubahan ini...

Magazine

SEAblings: Solidaritas di tengah perasaan “benci tapi rindu” masyarakat ASEAN

Di antara maraknya pemberitaan mengenai demonstrasi dan tuntutan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serta aksi protes atas tewasnya Affan Kurniawan—pengemudi ojek daring (ojol) yang meninggal...

Model baru restorasi agar tambak udang bisa berdampingan dengan pemulihan mangrove

● Mangrove dalam tambak tidak selalu menguntungkan.● Jika ditanam terlalu rapat di dalam tambak, mangrove justru menurunkan produksi udang.● Riset menunjukkan, sabuk hijau mangrove d...

Gagal mendamaikan: ASEAN memang dirancang bukan untuk menyelesaikan konflik regional

Shutterstock● Struktur ASEAN tidak dirancang untuk menangani ketegangan regional.● Keheningan ASEAN bukan kelemahan, melainkan strategi menjaga stabilitas politik dan integrasi ekonomi eli...