Asian Spectator

Men's Weekly

.

Menurut riset, Kereta Cepat Jakarta-Bandung belum ramah penyandang disabilitas. Apa yang harus dilakukan pemerintah?

  • Written by Muhammad Zulfikar Rakhmat, Assistant Professor in International Relations, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
Menurut riset, Kereta Cepat Jakarta-Bandung belum ramah penyandang disabilitas. Apa yang harus dilakukan pemerintah?Terowongan untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).Aprillio Akbar/Antara Foto

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang disebut mencapai nilai 8 miliar dolar AS, merupakan salah satu proyek raksasa di Indonesia yang menarik perhatian publik.

Jalur rel yang membentang sepanjang 142 kilometer ini akan menghubungkan dua kota besar di Pulau...

Magazine

Integrasi pengetahuan lokal sebagai solusi iklim: Belajar dari masyarakat adat Bayan di Lombok

● Masyarakat adat Bayan di Lombok Utara, NTB, punya Wariga sebagai sistem pengetahuan alam yang presisi.● Ada juga arsitektur Bale Bayan yang terbukti tahan gempa dan sistem ‘awiq-aw...

Tan Malaka untuk pemula: Sejauh mana kita bisa mempercayai mitos?

● ‘Madilog’ karya Tan Malaka mengajak masyarakat Indonesia meninggalkan cara berpikir mistik dan beralih ke logika ilmiah.● Mitos dan rasio bukanlah lawan, melainkan dua bentuk...

Kenaikan harga tiket Transjakarta: Antara kemampuan masyarakat dan beban pemda Jakarta

● Setelah 2 dekade, harga tiket Transjakarta bakal naik.● Pemerintah daerah Jakarta sedang menghadapi paceklik sehingga harus mengurangi subsidi.● Jika kenaikan harga tiket lebih tin...