Asian Spectator

Men's Weekly

.

Waktu mungkin tidak ada, tapi menurut fisikawan dan filsuf kita tidak perlu khawatir

  • Written by Sam Baron, Associate professor, Australian Catholic University
Waktu mungkin tidak ada, tapi menurut fisikawan dan filsuf kita tidak perlu khawatirWAKTU

Apakah waktu benar-benar ada? Jawaban atas pertanyaan ini mungkin kelihatan jelas: tentu saja! Lihat saja kalender atau jam.

Tetapi perkembangan dalam fisika menunjukkan bahwa tidak adanya waktu adalah merupakan suatu kemungkinan, dan merupakan salah satu yang harus kita anggap serius.

Bagaimana itu bisa terjadi, dan apa artinya?...

Magazine

Integrasi pengetahuan lokal sebagai solusi iklim: Belajar dari masyarakat adat Bayan di Lombok

● Masyarakat adat Bayan di Lombok Utara, NTB, punya Wariga sebagai sistem pengetahuan alam yang presisi.● Ada juga arsitektur Bale Bayan yang terbukti tahan gempa dan sistem ‘awiq-aw...

Tan Malaka untuk pemula: Sejauh mana kita bisa mempercayai mitos?

● ‘Madilog’ karya Tan Malaka mengajak masyarakat Indonesia meninggalkan cara berpikir mistik dan beralih ke logika ilmiah.● Mitos dan rasio bukanlah lawan, melainkan dua bentuk...

Kenaikan harga tiket Transjakarta: Antara kemampuan masyarakat dan beban pemda Jakarta

● Setelah 2 dekade, harga tiket Transjakarta bakal naik.● Pemerintah daerah Jakarta sedang menghadapi paceklik sehingga harus mengurangi subsidi.● Jika kenaikan harga tiket lebih tin...