Asian Spectator

Men's Weekly

.

Riset: selain diskriminatif, bahasa politik pemerintah justru perburuk penanganan COVID-19

  • Written by Fariz Alnizar, Associate professor at Nahdlatul Ulama University of Indonesia and Ph.D in Linguistic. His research interests include language, power, and religious issues, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA)
Riset: selain diskriminatif, bahasa politik pemerintah justru perburuk penanganan COVID-19Sidak protokol kesehatan oleh Satpol PP Badung di Bali.Fikri Yusuf/Antara Foto

Sadar atau tidak, narasi yang dibangun oleh pemerintah Indonesia dalam kampanye kebijakan penanggulangan COVID-19 dipenuhi oleh rekayasa dan metafora yang bertujuan untuk menciptakan kondisi masyarakat yang tenang, tidak panik, dan tidak cemas.

Sayangnya, penggunaan...

Magazine

Understanding the Divorce Process: A Step-by-Step Guide for Families

Divorce can feel overwhelming, especially when emotions run high and the future seems uncertain. During these struggles, many people seek help from family lawyers, but having a working understanding...

Tren ‘podcast’ politik: Sarana informasi publik dan ruang klarifikasi politikus

(Podcast Mahfud MD/Youtube)● ‘Podcast’ yang membahas isu politik kini makin populer di kalangan audiens muda.● Bagi politikus, ‘podcast’ bisa menjadi wadah klarifik...

Mitos, mistis, dan masa depan pengetahuan lokal

CC BYDi banyak tempat di Indonesia, mitos bukan sekadar dongeng pengantar tidur atau kisah seram penuh mistis. Ia lahir dari upaya masyarakat untuk memahami dunia di sekitarnya, mulai dari bagaimana m...