Asian Spectator

Men's Weekly

.

Mengapa tuntutan bagi orang tua untuk mendampingi anak belajar justru berpotensi mendiskriminasi rumah tangga miskin

  • Written by Senza Arsendy, PhD Student in Sociology, The University of Melbourne
Mengapa tuntutan bagi orang tua untuk mendampingi anak belajar justru berpotensi mendiskriminasi rumah tangga miskin(Shutterstock/Mbah Purwo)

Situasi pandemi lalu yang memaksa sekolah tutup semakin mendorong orang tua untuk terlibat dalam pendidikan anak. Sebagian bahkan harus menggantikan peran guru di rumah.

Studi dari lembaga riset Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) yang dilakukan di Jakarta pada tahun 2020, misalnya, menunjukkan rata-rata orang tua...

Magazine

Fasilitas umum kerap rusak saat demo: Bagaimana taksiran kerugiannya?

● Aksi unjuk rasa atau demonstrasi sudah jadi makanan sehari-hari bagi pejabat negara dan instansi Pemerintahan.● Tak jarang aksi demo berujung pada bentrokan yang merusak fasilitas umum.&...

Remaja ‘fatherless’ lebih rentan merokok: Kehadiran ayah sangat penting bagi anak

● Ketidakhadiran sosok ayah (fatherless) berdampak signifikan dalam membentuk ketahanan psikologis dan perilaku anak.● Salah satu dampak negatif fatherless bisa tingkatkan risiko remaja me...

Integrasi pengetahuan lokal sebagai solusi iklim: Belajar dari masyarakat adat Bayan di Lombok

● Masyarakat adat Bayan di Lombok Utara, NTB, punya Wariga sebagai sistem pengetahuan alam yang presisi.● Ada juga arsitektur Bale Bayan yang terbukti tahan gempa dan sistem ‘awiq-aw...